Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Utara menggelar sosialisasi uji coba penerapan jadwal waktu aktivitas truk kontainer di Jalan Plumpang Semper, Koja, Jakarta Utara.

Sosialisasi yang dilakukan adalah jalan mencari solusi dan menjawab keluhan masyarakat,

Dalam kegiatan tersebut Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim bersama Wakil Wali Kota Jakarta Utara Juaini Yusuf, Dandim 0502/JU Kolonel Infanteri Roynald Sumendap, dan Wakasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara Kompol Sunardi, juga membagikan karangan bunga dan selebaran kepada sopir kontainer sebagai bentuk dukungan tetap berjalannya aktivitas kendaraan berat di Jakarta Utara.

Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengatakan, pihaknya berupaya memfasilitasi dan mengatur kelancaran keluar masuk barang dari dan keluar Pelabuhan Tanjung Priok. Selain itu berupaya juga dalam terselenggaranya kepentingan masyarakat pengguna jalan supaya bisa berlalu lintas secara aman dan nyaman serta meminimalisasi terjadinya kecelakaan.

"Sosialisasi yang dilakukan adalah jalan mencari solusi dan menjawab keluhan masyarakat. Dengan sering terjadinya kemacetan dan trauma masyarakat karena sering terjadi kecelakaan saat beraktivitas berbarengan dan sejalan dengan angkutan berat kontainer dan truk-truk tonase besar," ujar Ali, Rabu (24/3).

Diharapkan dengan adanya uji coba tersebut masyarakat maupun pihak-pihak terkait mengetahui jam-jam lintas kendaraan berat.

"Penerapan jadwal waktu operasional truk kontainer yaitu pada Jalan Raya Plumpang sampai dengan Simpang Lima Semper Kecamatan Koja, (truk kontainer) dilarang melintas pada pagi hari pukul 06.00 WIB - 09.00 WIB dan sore hari pukul 16.00 WIB - pukul 21.00 WIB," ucapnya.

Ali mengatakan, uji coba penerapan jadwal waktu aktivitas truk kontainer sebelumnya telah melalui kajian yang mendalam dan melalui berbagai pertimbangan. Penyesuaian juga dilakukan untuk mengakomodasi semua pihak.

"Kita terus mengakomodasi kepentingan dari Pelabuhan Tanjung Priok sebagai pusat roda ekonomi dan juga kenyamanan, keamanan dan ketenangan masyarakat dalam beraktivitas," tuturnya.

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara, Harlem Simanjuntak menambahkan, untuk uji coba yang pertama dilakukan di Jalan Raya Plumpang sampai dengan Simpang Lima Semper Kecamatan Koja. Pada tahap berikutnya uji coba penerapan jadwal waktu aktivitas truk kontainer akan diterapkan di Jalan Cilincing Raya Kecamatan Cilincing.

"Di uji coba ini kami mengerahkan 20 petugas untuk sif pagi dan 20 petugas untuk sif sore," ucapnya.

Rekayasa Lalin Disiapkan

Terkait uji coba tersebut, Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara juga akan melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) serta menyiagakan petugas di sekitar lokasi. Ini dilakukan untuk memfasilitasi dan mengatur kelancaran keluar masuk barang dari dan keluar Pelabuhan Tanjung Priok.

Dikatakan Harlem, uji coba tersebut dibagi dalam dua waktu yakni pagi pukul 06.00 - 09.00 dan sore pukul 16.00 - 21.00. Selama waktu-waktu tersebut, rekayasa lalu lintas untuk kendaraan berat yang berasal dari Pegangsaan Dua menuju Pelabuhan Tanjung Priok dapat melewati Pegangsaan Dua - Simpang 5 Semper - Jalan Tugu Raya - Traffic Light (TL) Kebon Baru - TL Tanah Merdeka - Kramat Jaya - Pos 9 Pelabuhan.

Sedangkan dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju Pegangsaan Dua dapat melewati Pelabuhan - Pos 9 - Jalan Enggano - Jalan Permai - U Turn Polres Jakarta Utara – Jalan Yos Sudarso - Artha Gading - TL Coca Cola - Perintis Kemerdekaan - Pegangsaan Dua.

"Kami juga menempatkan 20 personel pada sif pagi dan 20 petugas pada sif sore," tandas Harlem.

Ditambahkan Harlem, uji coba tersebut dijadwalkan akan berlangsung selama satu bulan.